Dalam perjalanan kereta
Parahyangan dari Gambir ke
Bandung, duduk berhadapan 4
orang penumpang:
* Satu nenek
* Satu mahasiswi cantik
* Satu mahasiswa laki-laki
* Satu tentara
“Mereka tidak saling mengenal
satu dengan yang lainnya.
Perjalanan nyaman-nyaman saja,
ketika masuk ke terowongan
tiba-tiba lampu mendadak mati
pula. Gelap gulita. Tiba-tiba
terdengar suara kecupan yang
keras… Cap, cip, cup!”
Namun segera diikuti satu suara
tamparan yang tidak kalah
kerasnya…
Plak, plek, plak, gedubrak!!!
Ketika terowongan itu akhirnya
terlewati, keempat penumpang
itu saling bengong dan saling
memandang, dan masing-masing
berkata di dalam hati.
Sang nenek dalam hati: “Dasar
anak mahasiswa muda,
mentang-mentang tempat gelap
langsung aja cium mahasiswi
cantik itu. Rasain loe kena
gaplok!”
Si mahasiswi cantik dalam
hatinya:“Biar rasa loe!!! Gelap-
gelap asal cium, kena deh loe
cium nenek itu, dan kena
gaplokan juga lagi! Hihihi…”
Si tentara dalam hati: “Busyet
dah, enak bener tuh mahasiswa.
Dia yang nyium cewek, eh gua
yang kena gaplok… #$%$!!”
Si mahasiswa laki-laki itu berkata
dalam hati:“He… he… mumpung
gelap, tadi gua cium aja tangan
gua sendiri, dan gua gaplok
sekalian itu tentara belagu.
Kapan lagi mahasiswa bisa
gampar tentara!”
................................................
SILAHKAN DI SAMBUNG