Latihan Menahan Pipis Bisa Meningkatkan Kualitas Ereksi Ibu-ibu sering berlatih senam kegel agar otot-otot di sekitar panggul
lebih 'mencengkeram' saat bercinta. Senam kegel yang latihannya seperti
menahan pipis jarang dilakukan laki-laki, padahal bisa juga dipakai
untuk mengatasi ejakulasi dini dan bahkan memperkeras ereksi.
Teknik
senam Kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan otot
seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian
kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali
berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20
detik.
Latihan ini tergolong mudah karena bisa dilakukan kapan
saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan bisa dilakukan
di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau
berbaring.
Secara prinsip, tidak ada perbedaan teknik pada senam
kegel untuk laki-laki maupun perempuan. Gerakan dasarnya adalah
menggerakkan otot-otot panggul seperti saat menahan kencing, kemudian
menahannya selama beberapa saat sebelum dilepaskan kembali.
Pada
perempuan, gerakan-gerakan senam kegel bisa memperkuat otot panggul
sehingga sangat bermanfaat bagi yang punya hernia atau memiliki masalah
dengan dasar panggul. Bisa juga untuk mengencangkan kembali Ms V yang
mulai longgar, khususnya setelah melahirkan.
Pada laki-laki,
senam ini kurang populer meski berbagai penelitian membuktikan cara ini
cukup efektif mengatasi ejakulasi dini. Dengan melatih otot-otot di
sekitar panggul, seorang laki-laki jadi lebih mampu mengontrol waktu
yang tepat untuk ejakulasi.
Sedangkan bagi laki-laki yang
ereksinya tidak bisa mencapai kekerasan yang optimal, manfaat senam
kegel dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2005. Penelitian tersebut
dilakukan oleh Dr Grace Dorey, fisioterapis dari
Taunton’s Somerset Nuffield Hospital.
Eksperimen
tersebut melibatkan 55 orang laki-laki berusia rata-rata 59 tahun,
dengan riwayat disfungsi ereksi selama 6 bulan atau lebih. Hasilnya
adalah sebagai berikut:
- 40 persen partisipan bisa ereksi dengan normal (besar dan keras)
- 35,5 persen partisipan ereksinya membaik
- 25,5 persen tidak membaik.
"Pada laki-laki, senam kegel baru akan terasa manfaatnya jika punya
masalah ejakulasi dini maupun disfungsi ereksi. Pada laki-laki normal,
manfaatnya cuma menjaga 'kenormalan' tersebut," ungkap dr Rachmad Wisnu
Hidayat, SpKO, pakar kedokteran olahraga dari Universitas Indonesia
dalam jumpa pers
Ideal Sex Survey di Plaza Semanggi, Kamis (23/6/2011).
Menurut
dr Wisnu, senam kegel pada laki-laki juga harus dilakukan secara
bertahap untuk mendapatkan hasil optimal. Tahap awal dilakukan sambil
buang air kecil, yakni dengan sesekali menghentikan aliran kencing lalu
menahannya selama 10 detik.
Sesudah terampil menghentikan
kencing, tahapan ditingkatkan dengan melakukan gerakan serupa namun
tidak sambil kencing. Prinsipnya sama, yakni melakukan kontraksi otot
pada bagian-bagian yang sama dengan yang dilakukan ketika menahan
kencing.
Karena latihan ini relatif ringan, tidak ada batasan
usia untuk melakukannya. Sebagaimana disampaikan oleh dr Wisnu, senam
kegel bisa dilakukan oleh laki-laki sejak umur berapapun.
Semoga bermanfaat bagi para EDItersss