- Quote :
- Calon penghuni diwawancarai terlebih dahulu sebelum diputuskan membeli apartemen ini.
- Kapal:
VIVAnews- Banyak cara dilakukan orang kaya untuk menghabiskan hari tuanya. Berlibur dan berkeliling dunia di atas kapal pesiar menjadi pilihan.
Salah satu fasilitas mewah yaitu apartemen di atas kapal pesiar, yang diberi nama The World. "Kota terapung" yang diluncurkan 2002 itu memiliki 165 apartemen dan 12 dek.
Apartemen ini ditawarkan dari 1,5-2,4 juta poundsterling (Rp20,9-33,46 miliar). Harga tentunya bukan masalah utama, karena The World merupakan hiburan orang kaya yang selama ini sudah bekerja keras mati-matian. Tinggal disini tak perlu repot berkemas-kemas untuk keliling dunia.
Meski apartemen itu memiliki dapur sendiri, namun penghuni tak perlu repot memasak, cukup memanggil koki untuk membuatkan pesanan. Atau penghuni dapat memesan makan di restoran.
Salah satu penghuni Michael dan Karen Jansen mengatakan ia telah tinggal di The World selama empat tahun, namun tak pernah menyalakan kompor.
"Kami berada di kapal untuk menjelajahi dunia" kata Michel, penasihat keuangan dari California seperti yang dikutip dari laman The Telegraph, 20 Juni 2011.
Michael puas tinggal di The World, karena layanannya yang lengkap tak seperti kapal pesiar. Di kapal pesiar, lanjutnya, ia harus mengantre makan secara prasmanan. Namun tinggal di The World semuanya akan dilayani.
Tinggal di apartemen terapung ini juga dibatasi beberapa aturan yang unik. Penghuni bebas menentukan kemana tujuan mereka, sepanjang disetujui 200 mayoritas suara. Mereka bebas menentukan apakah ke Tahiti atau berjemur di atas kapal.
Biaya perawatan yang dikenakan juga mahal yaitu sekitar 136 poundsterling (Rp1,89 juta) per kaki persegi. Sebagai informasi, apartemen dengan dua tempat tidur itu memiliki luas 2.000 kaki persegi. Biaya makanan sebesar 25.000 poundsterling per tahun (Rp348 juta).
Tahun lalu apartemen itudijual di harga 3 juta poundsterling (Rp41,83 miliar), dan laku sebanyak 20 apartemen.
Namun tak semua calon penghuni disetujui. Mereka harus terlebih dahulu diwawancarai apakah dapat disetujui menjadi penghuni baru atau tidak. Penjual juga menetapkan batas maksimum yang dapat dibeli. Aturan ketat lainnya yaitu tidak ada anak-anak. (umi)
• VIVAnews