- ni gambarnya:
VIVAnews - Tim Gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menggrebek
sebuah rumah mewah di Jalan Kana II No.17 Sektor III, Cluster
Puspitaloka BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 9 Juni
2011. Tempat tersebut diduga menjadi markas pelaku modus penipuan SMS
"Mama Minta Pulsa."
Dari rumah itu petugas mengamankan 31 warga Taiwan yang terdiri dari
laki-laki dan perempuan. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan
sejumlah barang bukti seperti seperti 25 unit telepon rumah, dan 3
jaringan internet 2 Speedy yang biasa digunakan pelaku untuk menipu
sejumlah korbannya.
Penangkapan dipimpin langsung Kasub Dit Um 3 Polda Metro Jaya, AKBP
Helmi Santika. Selanjutnya, ke-30 warga negara asing itu dibawa dengan
menggunakan bus feeder busway BSD City bernomor polisi B 7460 IS.
Sementara itu, Kapolsek Serpong, Komisaris Polisi Heribertus Ompusungu,
membenarkan adanya penggerebekan ini. Dikatakan, hingga kini kasus
tersebut masih ditangani dan dilakukan pengembangan oleh Polda Metro
Jaya dan Mabes Polri.
"Penggerebekan dan penangkapan ini diduga terkait dengan kasus penipuan
melalui sms meminta dana yang mengatas nama pemerintah Taiwan," katanya
saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis malam 9 Juni 2011.
Kapolsek menjelaskan korban jaringan ini bukan hanya berasal dari warga
negara Indonesia. Tetapi juga warga negara asing yang memiliki
kepentingan bisnis di Indonesia. "Penangkapan ini atas kerjasama antara
luar negeri karena pelapornya juga warga negara asing," jelasnya.
Ditambahkan dia, para pelaku sudah tinggal di rumah tersebut selama satu
bulan. Para Warga Negara Taiwan itu jua tidak memiliki surat-surat
Imigrasi. "Rumah itu miliki Jonny, kemudian disewakan ke pelaku yang
bernama Lie (WN Taiwan)," ucapnya.
Informasi yang dimiliki VIVAnews.com, penggerebekan tersebut dilakukan
di dua lokasi lainnya, yakni Perumahan Gading Park View dan Karawaci
tepatnya di dekat lokasi Universitas Pelita Harapan.
"Di Kelapa Gading ada 13 orang yang diamankan, sedangkan di Karawaci ada
50 orang. Semuanya warga negera Taiwan," kata salah petugas yang engga
disebut namanya.
http://metro.vivanews.com/news/read/...enipu-sms-mamanah jdinya tuh org gak bisa kirim SMS lg dah
dan ada updatenya gan...
- Quote :
- Jakarta - Ratusan orang warga negara asing
(WNA) ditangkap oleh polisi karena diduga terlibat dalam kejahatan
cybercrime. Jumlahnya mencapai 170 orang, bukan 177 orang seperti yang
diberitakan sebelumnya.
"73 Orang WN China dan 97 orang WN Taiwan," tutur Kabagpenum Mabes Polri
Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis
(9/6/2011).
Dari total 170 orang tersebut, 120 orang berjenis kelamin pria sementara
sisanya perempuan. Mereka kini sedang diperiksa oleh petugas imigrasi
untuk diketahui kelengkapan dokumennya.
"Selanjutnya Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi akan
melakukan penelitian terhadap dokumen yang mereka miliki," jelas Boy.
Boy menjelaskan, ratusan WNA itu ditangkap di 10 lokasi yang berbeda,
yakni daerah Serpong, Bekasi, dan Jakarta utara. Penangkapan dilakukan
mulai siang sampai sore tadi.
"Pada hari ini sekitar jam 12.00- 17.00 WIB Bareskrim Polri dan Polda
Metro Jaya melakukan giat penangkapan terhadap WNA asal China dan
Taiwan," katanya.
ini dia para pelakunya gan - pelaku:
- yg udh mampir tolong: